MENGAPA HARUS INVESTASI SYARI’AH?

Dimana Investasi Syariah Terbaik yang Dapat Dipercaya? Temukan Jawabannya  Berikut Ini

Sebelumnya kalian udah pada tahu belum apa itu investasi syari’ah? Ada yang bilang kalau investasi syari’ah  itu jual beli efek tanpa adanya riba. Yup, itu bener banget, tapi aku mau kasih penjelasan lebih jelasnya lagi nih… Jadi, investasi syari’ah adalah suatu penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan tetap mengikuti prinsip-prinsip hukum Islam.

Nah, sekarang udah cukup jelas kan mengenai definisi investasi syari’ah? Kita langsung ke temanya aja, ya! “Kenapa Harus Investasi Syari’ah?” Jawabannya ada di beberapa alasan dari dua sisi lho! Pertama dari sisi agama dulu, ya. Langsung aja deh yuuuk….

Pertama, bebas riba. Kalian pasti tahu kan riba dilarang sama Islam? Selain itu, riba dapat merugikan sebelah pihak lho, bahkan ada ulama yang mengatakan kalau riba itu bisa menyebabkan inflasi. Tapi hubungannya sama inflasi apa? Misalkan kamu dikasih ibu Rp30.000, kemudian uang tersebut dibagi rata dengan dua saudara kamu, berarti satu orang harus dapet Rp10.000 kan? Tapi kamu justru meminjamkan uang itu ke orang lain dengan syarat uang yang dikembalikan harus ditambah 50% dari uang itu. Artinya orang tersebut harus mengembalikan sebesar Rp45.000 ke kamu. Jadi, berapa banyak uang yang harus dibagi ke saudara kamu? Itung aja deh hehe…

Kedua, bebas gharar atau ketidakpastian. Kalau kata anak zaman sekarang mah digantung gitu deh kayak jemuran. Selain terbebas dari gharar, kamu juga terbebas dari maysir atau bisa dibilang untung-untungan (judi).

Ketiga, dijamin kehalalannya oleh DSN MUI. Seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia yang berhak dan berkuasa untuk memberi label halal adalah MUI dan untuk investasi syari’ah sendiri sudah ada cap halalnya.

Oke, next kita bahas dari sisi rasional:

Pertama, tidak memberikan dampak negatif bagi orang lain.

Kedua, resikonya relatif lebih rendah. Tapi kita juga tahu bahwa investasi syari’ah juga mempunyai resiko, seperti kehilangan modal, return yang tidak pasti, dan harga produk investasi menurun. Tapi resiko itu lebih sedikit kalau dibandingkan dengan investasi konvensional, ya.

Ketiga, masuk kategori mantu idaman para mertua hihi. Kalau ada yang nanya alesannya kenapa, aku kasih tahu, ya! Sekarang itu para orang tua pengen banget anaknya bertemu sama orang yang religious plus mapan. Nah, kalau kamu berinvestasi syari’ah, udah cocok banget deh, si ibu jadi pengen cepet-cepet anaknya dihalalin hihi.

Oiya, daritadi kita bahas investasi syari’ah, tapi kalau kita gak tahu produknya apa aja, gak afdhol dong. Nah, ada beberapa contoh produk investasi syari’ah, yaitu:

  1. Perbankan syari’ah, contohnya deposito syari’ah.
  2. Pasar modal, contohnya saham syari’ah, reksadana syari’ah, dan sukuk.
  3. Pegadaian, contohnya emas.
  4. Lembaga lain/pribadi, contohnya properti.
  5. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Jadi, gimana nih menurut kamu? Investasi syari’ah lebih baik dari investasi konvensional gak? Jawabannya sih kalau kata aku ‘iya’, tapi buat kalian yang masih mandang investasi syari’ah itu abal-abal, inget lho kalau kata anak wibu mah investasi syari’ah itu kaya zenitsu yang lemah dan cengeng, tapi tanpa sadar dia bisa kuat bahkan bisa melawan musuhnya. Hubungannya sama investasi syari’ah apa? Investasi syari’ah masih dipandang sebelah mata sama orang-orang karena terlihat lemah, abal-abal, untungnya dikit, dan lain-lain. Tapi jangan salah, investasi syari’ah itu mantep banget buat para investor muslim karena kita bisa sukses dunia akhirat aamiin…

Sumber: Kajian_Internal_2_Divisi_Edukasi_GIS_FEB_UINJKT


Komentar

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai