Market Summary Januari 2021

Di akhir Januari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah sebesar (117,03) atau turun sebesar 1,95% menuju 5.862,3 pada hari Jumat (29/01/2021) dengan high di 6.068,1 dan low di 5.825,7. Sempat menghijau di awal hingga pertengahan Januari karena January Effect, IHSG malah anjlok ±10% menjelang akhir Januari 2021 dan 5 hari terakhir sesi perdagangan IHSG terus mengalami pelemahan. Di akhir perdagangan, value perdagangan yang tercatat yaitu sebesar 16,6 triliun rupiah dengan volume perdagangan 168,8 juta lot dan market cap 6,8 triliun rupiah.

Sementara itu aksi investor asing pada IHSG dengan net buy sell sebesar -921,8 miliar dengan foreign inflow pada beberapa sektor, seperti IDXBASIC, IDXCYCLIC, IDXENERGY, IDXINDUST, dan IDXTRANS, serta foreign outflow pada beberapa sektor, seperti IDXFINANCE, IDXHEALTH, IDXINFRA, IDXNONCYC, IDXPROPERT, dan IDXTECHNO. Berdasar pada pergerakan trend dan sektoral IHSG, beberapa sektor tengah mengalami downtrend jangka pendek, seperti IHSG Composite, agri, properti, konsumer, infrastruktur, manufaktur, misc-industry, pertambangan, keuangan, perdagangan, dan basic-industry.

Fenomena penurunan IHSG di akhir-akhir bulan disinyalir berdasarkan pada kegagalan menyentuh level resistance yang pernah terbentuk pada Juli 2019. Signal divergence sudah terbentuk pada 13 Januari silam sehingga pergerakan IHSG tidak mampu breakout impulsive pada level resistance tersebut dan menggambarkan adanya peluang IHSG mengalami penurunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dinilai dapat memicu perlambatan daya beli masyarakat sekaligus pengaruh penerapan kembali lockdown pada beberapa negara di dunia.

Sepanjang tahun 2020 dan awal Januari 2021, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana mengalami peningkatan yang sebelumnya mencapai 3,88 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020. OJK pun menyatakan masyarakat yang berusia <30 tahun mendominasi jumlah investor ritel dan mayoritas diisi oleh generasi millenial. Dan berkat kontribusi ritel ini memiliki peran yang cukup signifikan, dari Rp. 3.491 triliun jumlah kepemilikian saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan rincian 50,44% merupakan pemilik investor ritel domestik sedangkan 49,56% dimiliki oleh investor asing.

Sumber:
https://sahamology.id/market-summary-jumat-29-januari-2021/


Komentar

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai