Kajian Kominfo GIS FEB UIN Jakarta

Pada hari Sabtu, 10 April 2021, Divisi Kominfo Galeri Investasi Syariah FEB UIN Jakarta menyelenggarakan kajian dengan tema “Pentingnya Penerapan Informasi dan Komunikasi di Era Digital Dalam Praktik Investasi Pasar Modal”.

Kajian kali ini dihadiri oleh 42 peserta yang terdiri dari anggota tiap divisi Galeri Investasi Syariah FEB UIN Jakarta 2020/2021. Kajian ini diselenggarakan secara online melalui media virtual meeting zoom, Pemateri acara kajian kali ini, yaitu dari pihak Indo Premier Sekuritas yaitu Indah Nur Habibah yang saat ini berprofesi sebagai Brand manager dari IPOT Syariah. Acara kajian dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 12.10 WIB.

Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian sambutan pertama di sampaikan oleh Ridwan fathoni selaku ketua pelaksana kajian, kemudian dilanjutkan oleh Alfian Daffa selaku ketua GIS FEB UIN Jakarta 2020/2021, lalu dilanjutkan oleh  Ibu Aini Masruroh S.E.I, MM. selaku Pembina GIS FEB UIN Jakarta. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Berikutnya ada pemaparan materi yang disampaikan oleh Indah Nur Habibah. selaku Pemateri yang di moderatori oleh Fahtni Chairanti. Pemateri membawakan materi dengan tema “Mempersiapkan diri menjadi seorang investor” yang membahas mengenai materi mendasar seperti keadaan capital market Indonesia, persiapan apa yang saja yang diperlukan oleh seorang investor untuk berinvestasi di pasar modal, bagaimana metodenya, kemudian apa saja sih resiko yang bisa diterima oleh investor ketika berinvestasi. Dalam sesi materi kak indah mengingat para peserta bahwa Investasi  itu memang menguntungkan tetapi investasi itu bukan cara cepat untuk menjadi kaya tapi investasi adalah cara tepat untuk menjadi kaya.

Kemudian setelah sesi materi dilanjutkan dengan  games ”Kahoot”. Dalam games ini para peserta diharuskan menjawab sepuluh pertanyaan dan ketika hasilnya keluar, Ahmad Farid Mu’tashim keluar sebagai pemenang utama, setelah itu dilanjutkan dengan doa sebelum penutupan oleh Ajri kusaeri.