Perkembangan Merger Gojek – Tokopedia (GoTo)

Halo, sobat investasi! Masih inget gak waktu itu kita pernah bahas mengenai merger antara dua perusahaan unicorn di Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia? Nah, pada materi website waktu itu kita sempat bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kedua perusahaan ini dimerger, bisnis apa yang akan dijalankan oleh kedua perusahaan ini? Akhirnya telah ada titik terang karena dari pihak Gojek dan Tokopedia telah mengumumkan bahwa nantinya GoTo ini akan melakukan tiga jenis kategori layanan.

Ketiga layanan yang akan diberikan GoTo yang pertama adalah on-demand yang mencakup layanan mobilitas dan logistik, gaya hidup dan hiburan, serta makanan dan belanjaan. Lalu yang kedua ada layanan keuangan seperti Gopay, Paylater, Gostore, dan masih banyak lagi layanan keuangan lainnya yang sudah bermitra dengaan lebih dari 20 bank dan institusi keuangan lainnya. Terakhir ada layanan e-commerce yang terdiri dari marketplace Tokopedia, Tokopedia Salam, Mitra Tokopedia, dan tentunya masih banyak lagi layanan e-commerce yang ada pada GoTo ini.

Keren ya sobat, semakin banyak layanan yang dibuka oleh GoTo tentunya akan memperluas lapangan kerja bagi warga Indonesia nih! Tapi, sobat tau gak sih siapa pemegang saham terbesar dari GoTo? Ternyata oh ternyata pemegang saham terbesar di perusahaan internet terbesar Indonesia ini adalah SoftBank asal Jepang dan Alibaba Group dari Cina lho sobat!

Berita tersebut mungkin mengejutkan bagi sebagian orang karena dalam dokumen yang dilihat oleh Nikkei Asia Review, sebesar 58% saham GoTo akan dimiliki oleh Gojek dan sisanya 42% dimiliki Tokopedia. Setelah diuraikan, SoftBank Group akan menguasai 15,3% saham GoTo kemudian diikuti oleh Alibaba Group Holding dengan menguasai 12,6% saham perusahaan. Kepemilikan pemegang saham lainnya seperti Telkomsel, Astra Internasional, dan Google di bawah 10%.

Selain itu, GoTo juga dikabarkan akan melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham Amerika Serikat dan Indonesia sehingga menghasilkan valuasi mendekati US$40 miliar seperti Grab. Menurut sumber dari Nikkei Asia Review mengatakan IPO akan dilakukan di bursa saham Indonesia terlebih dahulu.

Sumber:
https://www.ojolakademi.com/apa-itu-goto/
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210525074550-37-248089/bukan-ri-ini-pemegang-saham-terbesar-goto-tokopedia-gojek