IHSG DIPREDIKSI LESU DALAM BEBERAPA WAKTU KEDEPAN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah terbatas dalam beberapa waktu kedepan. Hal ini dibuktikan dari data yang diambil sejak hari Selasa, 18 Januari 2022 hingga dini hari Kamis, 20 Januari 2022. Lemahnya IHSG ini diakibatkan oleh pelaku pasar yang hingga saat ini masih mencermati penetapan suku bunga 7-Days (Reverse) Repo Rate oleh Bank Indonesia (BI) dan juga beberapa faktor lain.

“Pergerakan diperkirakan terbatas jelang penetapan suku bunga 7-Days (Reverse) Repo Rate oleh BI di tengah pekan dan juga hasil kebijakan suku bunga China yang akan segera rilis,” ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, seperti dikutip dari riset hariannya.

Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate sendiri adalah suatu instrumen yang digunakan sebagai suku bunga kebijakan karena dapat secara cepat mempengaruhi pasar uang, perbankan, dan sektor riil. Oleh karena itu, bagi para investor, sudah menjadi suatu langkah penting untuk menunggu di rilis nya BI 7-Day (Reverse) Repo Rate demi memproyeksikan keuntungan saham yang akan dipilih nantinya. Karena faktor tersebut, Dennies Christopher memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.574 dan resistance 6.746.

Di Lain sisi, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya berpendapat bahwa IHSG memiliki potensi bergerak konsolidasi. Menurutnya, minimnya suatu keputusan yang dibalut oleh optimisme di tengah melambatnya perekonomian yang terjadi saat ini, akan tetap mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. William juga memprediksi IHSG akan melaju di rentang support 6.158 dan resistance 6.725. 

Menurut pendapat ahli lain, yaitu Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, bahwa lesunya IHSG dalam beberapa hari belakangan diperberat antisipasi pelaku pasar terhadap varian baru Covid-19, Omicron, yang berpotensi menghambat proses pemulihan ekonomi. Sementara di pasar global, pelaku pasar mencermati kebijakan The Fed yang dinilai akan berdampak terhadap fluktuasi pasar keuangan secara global.

Sekedar Informasi, IHSG ditutup melemah 30,98 poin atau minus 0.47 persen ke level 6.614 pada perdagangan Selasa (18/1). Pelaku pasar asing juga mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp110,41 miliar.

SUMBER :

1. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220120060513-92-748833/ihsg-kembali-diprediksi-lesu-hari-ini
2. https://stocksetup.kontan.co.id/news/ihsg-lesu-sentimen-sentimen-ini-yang-memberatkan