Mulai pandemi kemarin tahun 2020, investasi semakin banyak diminati oleh banyak orang bahkan di kalangan anak muda, salah satunya investasi saham. Hal tersebut didorong oleh banyaknya sekuritas yang menawarkan kemudahan dalam proses pembukaan akun dan juga jumlah deposit yang sangat rendah bahkan ada yang hanya 0 rupiah.
Menjadi seorang investor baik di saham maupun lainnya haruslah memiliki pengetahuan terkait analisis fundamental maupun analisis teknikal, selain itu juga seorang investor juga harus mengetahui seperti apa gaya investasi yang mereka lakukan. Maka dari itu di dalam tulisan ini akan memaparkan beberapa macam gaya investasi yang digunakan oleh para investor saham
- Gaya Value Investing (Investasi Nilai)
Investor dengan gaya value inveting ini mereka sekuritas yang mempunyai nilai intrinsik yang lebih tinggi daripada nilai kapitalisasinya, maka dari itu merka lebih fokus pada value atau nilai. Parameter yang menjadi acuan adalah harga dibanding nilai buku yang rendah, semakin rendah semakin baik. Kemudian parameter yang kedua adalah neraca, yaitu mencari neraca perusahaan yang kuat.
- Gaya Growth Investing (Investasi Pertumbuhan)
Gaya investasi ini lebih fokus pada pertumbuhan perusahaan. Investor dengan gaya ini sangat memperhatikan rencana manajemen perusahaan, perilaku manajemen, pertumbuhan jangka menengah dan jangka panjang perusahaan. Perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan semakin tinggi semakin baik dan menarik bagi investor dengan gaya Growth investing ini.
- Income Investing (Investasi Pendapatan)
Investor dengan gaya ini memilih saham-saham perusahaan yang loyal membagikan dividen, sehingga mereka mendapatkan penghasilan rutin dari dividen tersebut. Semakin tinggi yield dividen maka semakin menarik bagi investor dengan gaya ini. Yield dividen adalah persentasi nilai dividen dibandingkan harga saham dalam bentuk persentase.
Itulah beberapa gaya investasi saham, dengan mengetahui masing-masing definisi dari gaya investasi saham tersebut semakin membuat kita sebagai investor saham memahami lebih dalam dan untuk investor saham pemula pilihlah gaya investasi sesuai dengan tujuan kita berinvestasi saham jangan semata-mata hanya ikut orang lain saja.
Sumber :

Tinggalkan komentar