Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Ia mengatakan, OJK enantiasa mendukung upaya pengembangan ekonomi syariah yang menjadi bagian dari Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025 yang diluncurkan pada awal tahun lalu.
Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025 dan Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024 sebagai arahan pengembangan industri Keuangan Syariah yang lebih detil.
“Upaya pengembangan ekonomi syariah harus dilakukan secara lengkap, komprehensif dan melibatkan seluruh kementerian atau lembaga serta stakeholder terkait baik di level nasional maupun di daerah,” terang Wimboh dalam keterangan tertulis.
OJK terlibat aktif dalam mendukung pelaksanaan program prioritas KNEKS, antara lain dalam menyediakan pembiayaan yang mudah melalui pendirian lembaga keuangan mikro syariah termasuk digitalisasi Bank Wakaf Mikro, dukungan terhadap merger bank syariah menjadi hub ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kontribusi industri keuangan syariah dalam mendukung pencapaian target porsi kredit UMKM agregat sebesar 30% di tahun 2024.
OJK juga telah mempelopori kerjasama dengan KNEKS yang untuk pertama kalinya ikut aktif mendukung Gernas Bangga Buatan Indonesia dengan merealisasikan program-program prioritas KNEKS dalam pengembangan UMKM dan industri halal.
Wakil Presiden RI selaku Ketua Harian KNEKS Ma’ruf Amin menginstruksikan agar semua pihak dapat bekerja sama memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia
“Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global,” ujarnya dalam konferensi pers usai rapat pleno Kedua KNKS, Senin (30/5/2022).
Sumber:
Galeri Investasi Syariah FEB UIN Jakarta 
Tinggalkan komentar