Tipe Investor yang Manakah Kamu ?

Individu, kelompok, atau perusahaan yang menyedikan modal  dengan mengharapkan untuk mendapat keuntungan disebut dengan investor. Investor berperan penting dalam perekonomian karena mereka menyediakan modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta mendorong inovasi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Ketika melakukan investasi, investor perlu mempertimbangkan dua aspek yaitu,  potensi keuntungan dan keuntungan. Karena kedua aspek tersebut setiap orang pasti memiliki gaya investasinya masing-masing. 

Menurut profil resikonya, terdapat tiga jenis investor didalam masyarakat.

  1. Tipe Konservatif

Tipe konservatif merupakan tipe yang menghindari risiko dan lebih mengejar keamanan untuk modal investasinya. Risiko menjadi salah satu faktor utama yang wajib dihindari. Menurutnya, lebih baik mendapatkan untung yang kecil tetapi aman dari risiko. Karena investasi yang ditanamkan oleh investor tipe ini terjaga nilai pokoknya, tipe ini cocok untuk investor yang mengharapkan timbal balik positif dalam jangka panjang, diatas 10 tahun. Biasanya tipe ini cocok dengan berinvestasi di Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Deposito.

  1. Tipe Moderat

Tipe moderat lebih dapat menerima risiko daripada tipe konservatif. Tipe ini punya toleransi terhadap risiko tetapi yang tidak begitu tinggi asalkan lebih aman. Umumnya, investor tipe ini menanamkan modalnya untuk jangka menengah dengan harapan mendapatkan timbal balik yang dapat mencukupi finansial di masa depan. Instrument investasi yang biasa digunakan pada tipe moderat yaitu, obligasi, kombinasi deposito, dan saham.

  1. Tipe Agresif 

Tipe ini memilki toleransi yang tinggi terhadap risiko kegagalan investasi. Semakin paham investor akan investasi, maka biasanya membuat investor tersebut penasaran dan akan menimbulkan keberanian untuk mengambil risiko dengan konsep High Risk High Return. Investor tentu saja mempunyai kemampuan yang cukup mumpuni sehingga mereka mempunyai mental keberanian seperti itu. Investor agresif menggunakan uang dinginnya untuk meraup profit sebesar-besarnya dalam waktu yang singkat. Gaya investasi jangka pendek mereka mempopulerkan istilah trading atau jual beli. Intrumen investasi yang biasanya digunakan adalah kombinasi saham, forex, property, komoditas, dan lainnya.

Itulah 3 tipe investor menurut profil risikonya. Investor dibedakan agar dapat membantu untuk menentukan instrument investasi dan strategi investasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh investor. Harapannya dengan artikel ini para investor dapat mengetahui dan memahami tipe dari investor serta dapat membuat strategi dan memilih instrument yang tepat untuk mereka beinvestasi, dan tidak “fomo” dengan investasi-investasi yang viral akan tetapi tidak jelas prosedurnya. 

Sources :

https://www.most.co.id/tips-investasi/kenali-3-tipe-investor-dalam-investasi-reksa-dana-kamu-tim-yang-mana#

Penulis: Salwa Fadjrina


Komentar

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai