Saham Fundamental VS Saham Konglomerat: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Investasi saham merupakan salah satu cara untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Namun, bagi investor, memilih jenis saham yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu perbandingan yang sering muncul adalah antara saham fundamental dan saham konglomerat. Keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, yang dapat disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko.

Pasar saham Indonesia saat ini lebih ramai oleh pergerakan saham para konglomerasi seperti saham dari Barito Group, Agung Sedayu Group, Salim Group, Djarum Group, Sinarmas Group dll. Hal ini disebabkan karena saham-saham bluechip atau saham yang berfundamental bagus menunjukkan performa yang kurang baik dari tahun 2024 sampai saat ini di bulan februari 2025.

Saham-saham yang memiliki fundamental bagus mengalami penurunan yang signifikan dari awal tahun 2024 sampai saat ini, hal ini disebabkan karena indeks MSCI pada akhir tahun 2024 menurunkan bobot terhadap saham Indonesia dari 2,2% jadi 1,5% sehingga terjadi outflow yang cukup besar dari investor asing. MSCI menurunkan bobot nya dikarenakan kinerja dari saham saham bluechip Indonesia terutama sektor perbankan tidak sesuai dengan ekspektasi investor asing ditambah pertumbuhan yang terjadi pada sektor perbankan terbilang sudah stagnan, Tentu saja ini menurunkan kepercayaan para investor terhadap saham Indonesia terutama Investor Asing. Berikut merupakan kinerja Saham Bluechip selama satu tahun kebelakang.

Kode Ticker EmitenHarga 1 tahun kebelakangHarga saat ini
BBRI-38,30%Rp.3.820
BBNI-29,15%Rp.4.180
BMRI-30,50%Rp.4.900
SMGR-54,05%Rp.2.770
UNVR-55,025%Rp.1.165
ASII-11,02%Rp.4.560

*Data diambil pada tanggal 25 Februari 2025

MSCI Terus Mengurangi Jumlah Konstituen nya Terhadap Saham Indonesia Selama 4 Tahun Belakang

Dari tahun lalu selalu lebih banyak yang keluar dari indeks MSCI, hal ini selaras dengan penurunan bobot saham Indonesia oleh Indeks MSCI yang mana saat ini bobo MSCI berada di 1,5% terhadap saham Indonesia.

Sedangkan saham saham konglomerasi menunjukkan performa luar biasa hal ini disebabkan karena saham konglomerasi lebih di apresiasi oleh para pelaku pasar dikarenakan terdapat banyak potensi kenaikan harga yang di sebabkan oleh corporate action, stocksplit, Initial Public Offering (IPO). Berikut Kinerja saham konglomerasi satu tahun kebelakang:

Kode Ticker EmitenHarga 1 tahun kebelakangHarga saat ini
PTRO+570,17%Rp.3.200
DSSA+173,46%Rp.35.550
WIFI+328%Rp.2.140
RATU+410,45%Rp.7.300
CBDK+38,42Rp.7.025
BRMS+178,62%Rp.404

*Data diambil pada tanggal 25 Februari 2025

Ketika membandingkan mana yang lebih menguntungkan, semuanya kembali pada strategi investasi masing-masing. Saham fundamental umumnya lebih stabil dan cocok bagi investor yang mengincar pertumbuhan yang konsisten dan risiko yang lebih terkendali. Sementara itu, saham konglomerat memiliki potensi keuntungan besar terutama jika ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan berjalan sukses, meskipun kompleksitasnya lebih tinggi dalam hal analisis.

Pada akhirnya, keputusan investasi harus selalu didasarkan pada riset dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi perusahaan dan pasar. Apakah lebih baik memilih saham fundamental atau saham konglomerat, semuanya tergantung pada seberapa besar toleransi risiko dan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Yang paling penting adalah tetap mengikuti perkembangan pasar dan memastikan investasi dilakukan dengan perencanaan yang matang agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan harapan.

Sumber Referensi

  1. Bursa Efek Indonesia (BEI) – www.idx.co.id
  2. https://www.cnbcindonesia.com/research/20250121083042-128-604692/saham-milik-konglo-prajogo-pangestu-cs-diburu-fenomena-sesaat
  3. https://www.cnbcindonesia.com/research/20250220063253-128-612082/4-alasan-msci-kurang-percaya-dengan-saham-ri-separah-apa
  4. https://www.kompas.id/artikel/pembobotan-saham-indonesia-di-indeks-msci-menurun
  5. https://www.kompas.id/artikel/saham-bank-dan-konglomerat-ambruk

Penulis : Muhammad Rafi Putra


Komentar

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai